Sabtu

Informasi Medikspot

Jangan Lewatkan 5 Penemuan Terbaru di Dunia Kesehatan

Ladies and Gentleman, we're proudly present the best new health invention. (prok-prok-prok). Kebawa suasana seolah-olah lagi manggung di Los Angeles sambil nunjukin hasil-hasil penemuan lalu bertemu dengan profesor-profesor, eh malah terpeleset dan terjatuh dalam lautan luka dalam.... oke itu lebay. Sambil muter lagu galau lagi. Yuk kita telusuri penemuan-penemuan itu.

1. Virus AIDS Bisa Dibunuh Make Lebah?

         Emang bisa lebah membunuh virus? iya emang bisa. Oi, maksudnya tuh bisa (racun) nya lebah itu bisa membunuh virus. Peneliti dari Washinton University membuktikan bahwa sejenis toxin pada bisa lebah bisa membunuh lapisan pelindung virus HIV. Racun lebah mengandung bahan kimia yang disebut melittin. Nah, melitin ini nih yang membunuh virus dengan membuat lubang di lapisan pelindung mereka. Gimana tuh? Pertama-tama, tim peneliti membungkus melittin dalam nanopartikel yang awalnya dirancang untuk memberikan obat. Kedua-dua, tim menambahkan molekul "bumper" untuk nanopartikel, dan memungkinkan virus AIDS kecil untuk dimasuki (dan dihancurkan). Mereka juga bisa mencegah agar virus ini tidak masuk ke sel-sel yang lebih besar dan sehat. Jadi, aman kan.
       Joshua Hood, pemimpin tim penelitian itu percaya bahwa penemuan dapat dengan mudah diadaptasi dana akan bertindak sebagai kontrasepsi. Dalam bentuknya yang sekarang, hal ini berguna untuk pasangan yang hanya memiliki satu pasangan HIV dan yang ingin memiliki anak.

Acuan

2. Mengontrol Jantung dengan Mudah?


         Kalo biasanya, mau memantau jantung kita itu agak ribet, karena harus masang-masang semacam alat gitu di dada kita. Nah, para peneliti kini udah menemukan nih cara yang praktis dan keren buat memantau detak jantung kita. Khususnya bagi para atlet sepeda. Ada sebuah helm yang bisa mendeteksi detak jantung.
        Dibuat oleh tim di LifeBEAM di Tel-Aviv, helm SMART fitur sensor keringat-tahan optik yang membuat kontak dengan dahi pengguna untuk mengukur denyut nadi mereka. Informasi pulsa dikirim ke unit pengolahan di belakang helm, yang menggunakan accelerometer 3-axis untuk membedakan antara data denyut jantung dan artefak gerakan. Data tersebut kemudian dikirim ke sebuah jam tangan, smartphone kebugaran atau komputer bersepeda melalui Bluetooth, yang memungkinkan pengguna untuk melihat informasi secara real time.
         Sensor dan algoritma awalnya dikembangkan untuk digunakan dalam helm dikenakan oleh pilot pesawat tempur dan astronot. Tim pengembangan saat ini sedang mencari dana pada Indigogo untuk membawa helm SMART ke pasar konsumen.
Acuan

3. Penjaga Suster Pribadi yang Gratis
    
       Jadi penjaga suster pribadi yang gratiss? Asik doong ini dia apalagi kalau susternya cantik. Eitss.. bukan itu maksudnya. Ini maksudnya ada sebuah alat yang dikembangkan oleh Xerox buat memantau dan membantu kinerja seorang suster atau perawat.

Jadi alat ini di pasang pada si suster, nah dia langsung ngebantu  ini dan itu. Alat ini akan otomatis menampilkan informasi pasien pada display di kamar. Sistem ini juga akan menampilkan informasi yang perlu perhatian khusus, seperti pemantauan tekanan darah. Nah, katanya alat ini akan mampu menekan kerja si perawat hingga 30 % setiap harinya. Lumayan efektif kan. Ini penampakannya bro.

Acuan

4. Sepatu yang Bisa Ngomong
       Kalo bulan bisa ngomong (sambil nyanyi nostalgia dangdut), haha, itu khayalan doang. Tapi para penemu sekarang udah berhasil ngajarin sepatu buat ngomong dan ngasih tau aktivitas dari si pemakai. Misalnya lari, loncat-loncat, atau lagi nyebur di empang. Kenapa bisa? karena di sepatu ini udah di pasangin accelometer dan gyroscope yang terintegrasi.Terus, sepatu yang dikembangin sama Adidas ini bisa ngajak bicara si pemakai atau ngirimkan data-data itu ke HP atau Gadget lain. Lumayan kan buat memantau kesehatan si pemakai.


5. Membuat Gigi yang Beneran
      Gigi palsu itu bikin ribet. Kata tetangga saya sih gitu. Ga percaya? yaudah percaya aja deh. haha. Nah, Para peneliti telah bergerak selangkah lebih dekat untuk menciptakan gigi pengganti bio-rekayasa dengan menggunakan sel induk (Stem Cell) dari gusi pasien.

        Tim, dari London King College Dental College, telah mengisolasi jaringan gusi manusia dan dikombinasikan dengan sel embrio yang digunakan untuk membentuk gigi pada tikus. Ketika kombinasi sel ditransplantasikan pada tikus uji, hasilnya adalah sebuah budaya yang berisi manusia hibrida dan gigi tikus, bersama dengan dentin, enamel dan akar layak.
       Wuu.. lumayan kan buat punya gigi yang mirip ama gigi tikus? hahaha

Acuan

1 komentar: